Mendorong Aksesibilitas "Teman Tuli" melalui "Beisyaratan"

-

Ayo Etam 'Beisyaratan'!

Keseruan "Beisyaratan" bersama Sahabat Tuli Tenggarong

        4 Maret 2022, Kaliya yang berkolaborasi dengan Sahabat Tuli Tenggarong usai melaksanakan agenda perdana "Beisyaratan". Beisyaratan merupakan wujud nyata 'berkarya dan berbudaya' versi Kaliya. dengan adanya 'Beisyaratan', diharapkan mampu mendorong motivasi anak muda agar dapat memahami skill (kemampuan) berbahasa isyarat. hal tersebut tentu bukan tanpa suatu alasan, sebab skill ataupun kemampuan dalam berbahasa merupakan salah satu kemampuan dasar untuk dapat melakukan komunikasi. 

        Di era saat ini, komunikasi merupakan skill nomor satu yang wajib dimiliki oleh setiap individu guna menunjang kegiatan bersosial maupun bermasyarakat. skil komunikasi bukan hanya sekadar skill komunikasi verbal. namun, skil komunikasi non verbal juga sangat diperlukan guna mencapai dan mendukung program Indonesia menuju Inklusi tahun 2045.


Pemaparan Materi Penghantar terkait ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)

        'Beisyaratan' adalah suatu kelas pelatihan bahasa isyarat yang diselenggarakan oleh Kaliya dan dibantu oleh Sahabat Tuli Tenggarong. Kegiatan ini berdifat sosial dan tidak dipungut biaya. dalam kelas ini, tentunya terdapat pengajar yang kompeten di bidangnya. 
dalam pelaksanaan perdanyanya, 'Beisyaratan' mampu menyelenggarakan kegiatan dengan sangat lancar dan penuh khidmat. peserta tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut hingga akhir kegiatan. peserta terdiri dari kalangan siswa/i yang ada di Kota Tenggarong dan juga beberapa dari kalangan masyarakat umum seperti ibu-ibu yang ikut bergabung.

        Pada acara perdana, kegiatan 'Beisyaratan' dibuka oleh Viola Meilinda selaku Ketua Kaliya, dan dilanjutkan oleh Pemaparan penghantar materi mengenai ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) oleh Lina dari JBI (Juru Bahasa Isyarat) dan kemudian dilanjutkan dengan praktik berbahasa isyarat yang dipandu oleh Teman Tuli dari komunitas Sahabat Tuli Tenggarong.

Beberapa Testimoni Kegiatan dari Peserta 'Beisyaratan'

Di akhir acara, peserta memberikan kesan dan pesannya (testimoni) yang dituliskan di atas sticky note dan kemudian ditempelkan di papan tulis. Adapun beberapa testimoni dari peserta 'Beisyaratan' yaitu sebagai berikut:

"Saya senang bisa belajar bahsa isyarat hari ini, dapat menambah wawasan saya lebih luas dan bisa menjadi teman bicara dengan teman tuli :)" -A

"Saya sangat senang sekali karena menambah wawasan dan saya sangat beruntung karena saya dapat belajar sedikit demi sedikit" -M

"istimewa" -IN

"belajar bahasa isyarat itu seru!!!" -Anonim

"saya senang bisa belajar bahasa isyarat karena dengan ini saya bisa bicara dengan bahasa isyarat walaupun baru sedikit. saya sangat ingin belajar lebih banyak bahasa isyarat" -D

"saya sangat senang mendapat pelajaran baru atau pengalaman yang sangat mengesankan, saya berharap agar saya bisa dapat mengerti atau memahami materi ini agar saya dapat berkomunikasi dengan baik bersama anak disabilitas" -THV

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi

-
Gambar
            Bahasa daerah Terawat! Bahasa Indonesia Bermartabat!         Peserta yang berasal dari berbagai Kecamatan di Kutai Kartanegara        Kaliya, yang dibawahi oleh Gerakan Literasi Kutai juga turut mengikuti agenda Pemberdayaan Komunitas Penggerak Literasi. Acara tersebut dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur yang bertempat di Aula SMA Negeri 2 Tenggarong, Kutai Kartanegara. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (23--24 Februai 2022) turut dihadiri oleh narasumber luar biasa yaitu Muhammad Erwin, Isnaini Fidhiatil Ulla dan Rusdianto.  Kegiatan tersebut mengusung tema Penulisan Kreatif Berbahasa Daerah untuk Generasi Muda di Kutai Kartanegara (Tahap 1) dan dihadiri oleh 45 peserta yang berasal dari berbagai Kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara. Ke45 peserta tersebut terdiri dari 30 peserta Siswa/i SMA, dan 15 Peserta berasal dari komunitas oenggerak Literasi yang...
Baca selengkapnya

"Garis Tangan", Inspirasi Edi Damansyah untuk Generasi Masa Depan

-
Gambar
        Bupati Kutai Kartanegara (kiri) menyerahkan Buku 'Garis Tangan' kepada Viola Meilinda (kanan)    2 Maret 2022, tepat dengan hari Ulang Tahun Bapak Bupati Kutai Kartanegara. Pada hari tersebut juga diagendakan kegiatan Ngapeh Hambat [1]. Kegiatan berlangsung khidmat dengan 'Host' yaitu Akbar Haka, dan Aga. Kali ini, tim dari Kaliya dan GLK [2] mendapatkan kesempatan untuk menajdi narasumber dalam kegiatan tersebut. Ngapeh Hambat kali ini, juga dimeriahkan dengan agenda Bedah Buku berjudul 'Garis Tangan'. Foto penulis buku 'Garis Tangan' (paling kiri), Pak Edi Damansyah, dan Istri Bupati, Pak Syafruddin Pernyata, dan Viola Meilinda saat sedang mealkukan 'talk show'          Viola Meilinda selaku ketua dari organisasi Kaliya Kukar mewakili dalam agenda bedah buku tersebut.  "Garis Tangan" merupakan sebuah autobiografi dari Bupati Kutai Kartanegara. Ternyata di balik, wajah yang kaku dan tegang seperti yang saya l...
Baca selengkapnya